Pupuk Tablet Tanaman Mente [ Fertilizer for Cashew][13 Nov. 2010, 18:29:57]
Walaupun tanaman mete mampu tumbuh dan menghasilkan buah pada lahan-lahan kritis,
pemberian pupuk diberikan juga pertumbuhan - tanaman menjadi lebih subur dan
hasilnya lebih tinggi. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk
kandang, kompos, dengan pupuk buatan.
Pupuk Gramalet® Mete adalah pupuk majemuk lengkap yang diformulasi dan diproduksi spesifik bagi tanaman Mete. Pupuk ini akan sangat membantu petani pelanggan mendapatkan berbagai unsur hara pupuk sekaligus. Dengan kandungan lengkap meliputi hara makro primer ( N, P, K) , makro sekunder ( Mg, S, Ca) dan mikro elemen esensial ( Fe, B, Bo, Mn, Zn, Cl) dan disajikan dalam bentuk tablet 10 gr, terdaftar pada Departemen Pertanian Republik Indonesia No: T851/ BSP/ VIII/ 2002.
Dengan menggunakan pupuk majemuk lengkap Gramalet® Mete, kebutuhan pupuk hanya 35 % dari total jumlah/ dosis pupuk tunggal yang biasa digunakan seperti Urea, SP maupun KCl. Satu ha Mete ( TM) , misalnya, hanya membutuhkan pupuk sekitar 80 hingga 160 kg/ ha/ tahun. Oleh karena itu, penggunaan pupuk Gramalet® Mete, sangat efektif dan efisien guna meningkatkan pendapatan petani Mete.
Cara aplikasi Pupuk Gramalet® Mente adalah dengan membuat lingkaran diluar piringan disekitar pangkal batang, tentukan dan tugal titik - titik/ lubang penempatan pupuk searah mata angin ( 4 titik atau 8 titik) . Masukan pupuk Gramalet® Mete setengah dosis anjuran per tahun dengan cara dibagi secara merata disetiap titik pada kedalaman 10-15 cm dari permukaan tanah.
Pemupukan dilakukan sekali per 6 bulan atau 2 kali per tahun dengan waktu pemupukan pada awal dan atau akhir musim hujan. Contoh pada tanaman mete ( TM 4) dengan dosis 100 gr/ phn/ thn adalah dibuat 5 titik/ lubang, pupuk dibenamkan masing masing 2 butir ( @ 10 gr) per lubang. Setelah pupuk dibenamkan, lubang ditutup kembali. Dianjurkan pada saat pemupukan, sekitar perakaran bersih dari rumput pengganggu ( gulma) .
--------------------------------------------------------
Dengan tingginya hasil tanaman yang dipanen, berarti jumlah unsur hara yang diambil oleh tanaman dari dalam tanah akan banyak pula karena pengambilan unsur hara dari dalam tanah berlangsung secara paralel terhadap pembentukan bahan kering atau produksi tanaman. Sehingga untuk tahun-tahun pertanaman berikutnya unsur hara yang berada didalam tanah lambat laun akan terus berkurang* )