Minyak Zaitun (olive oil)
dihasilkan dari Pohon Zaitun (Olea europaea) merupakan
pohon tradisional dari kawasan Mediterania. Minyak Zaitun dapat digunakan untuk memasak,
kosmetik, obat-obatan, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Minyak
zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi
(utamanya oleik dan polifenol). Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan, berperan sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi resiko penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, dan alzheimer.
Pohon Zaitun adalah tumbuhan yang diberkahi, disebutkan dalam Al-Qur'an dan dianjurkan dikonsumsi oleh Baginda Nabi Muhammad SAW dalam banyak hadits-haditsnya.
Minyak Zaitun mengandung Lemak jenuh (Palmitic acid 7,5-20%), Stearic acid (0,5-5%),
Arachidic acid < 0,8%, Behenic acid < 0,3%, Myristic acid < 0,1%, Lignoceric acid < 1%) dan Lemak tak jenuh (Mono: Oleic acid 55-83% & Palmitoleic acid 0,3-3,5%; Poly: Linoleic acid 3,5-21% & alpha-linolenic acid < 1,5%).
dihasilkan dari Pohon Zaitun (Olea europaea) merupakan
pohon tradisional dari kawasan Mediterania. Minyak Zaitun dapat digunakan untuk memasak,
kosmetik, obat-obatan, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Minyak
zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi
(utamanya oleik dan polifenol). Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan, berperan sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi resiko penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, dan alzheimer.
Pohon Zaitun adalah tumbuhan yang diberkahi, disebutkan dalam Al-Qur'an dan dianjurkan dikonsumsi oleh Baginda Nabi Muhammad SAW dalam banyak hadits-haditsnya.
Minyak Zaitun mengandung Lemak jenuh (Palmitic acid 7,5-20%), Stearic acid (0,5-5%),
Arachidic acid < 0,8%, Behenic acid < 0,3%, Myristic acid < 0,1%, Lignoceric acid < 1%) dan Lemak tak jenuh (Mono: Oleic acid 55-83% & Palmitoleic acid 0,3-3,5%; Poly: Linoleic acid 3,5-21% & alpha-linolenic acid < 1,5%).
menampilkan 1-6 dari 6